Sabtu, 21 Juli 2012

Foto Erwin Rommel Sebagai Panglima Afrikakorps


Erwin Rommel dan Generalmajor Georg von Bismarck dari 21.Panzer-Division

Rommel berfoto dengan medali Brillanten dan Pour le Mérite yang didapatnya dalam Perang Dunia Pertama

Erwin Rommel bersama dengan prajurit-prajurit Afrikakorps di tahun 1942. Yang memotret foto ini adalah fotografer pribadi Adolf Hitler, Heinrich Hoffmann

Erwin Rommel

Foto lain Erwin Rommel dengan Albert Kesselring di Libya tahun 1941

Rommel berbincang-bincang dengan salah satu jenderalnya di Afrika, Ludwig Crüwell (kanan)
Rommel sedang berunding dengan Oberstleutnant Fritz Bayerlein dan Generalfeldmarschall Albert Kesselring di Afrika, bulan Februari 1942
Erwin Rommel bersama dengan Ritterkreuzträger Friedrich Kemnade
Rommel sedang berbincang-bincang dengan Hans Geisler (komandan Korps Udara X, pangkat terakhirnya General der Flieger) di Derna tanggal 30 September 1941, sementara di sebelah kanan adalah Oberstleutnant Siegfried Westphal (pangkat terakhir General der Kavallerie). Perhatikan dinding bangunan di latar belakang yang telah dengan cermat di-cat kamuflase!

Rommel bersama dengan Hermann-Bernhard Ramcke, komandan Brigade Ramcke yang merupakan satu-satunya unit Fallschirmjäger di Afrika. Keduanya tampak sedang asyik meneropong yang kemungkinan sasarannya adalah cewek bugil lagi mandi!

Rommel bersama dengan Generalmajor Hermann-Bernhard Ramcke, musim panas 1942 di Afrika Utara (perasaan Afrika seumur-umur musim panas terus?). Foto ini lumayan terkenal, dan memperlihatkan Ramcke yang mengenakan seragam dan celana "kedombrangan", sementara topinya adalah dari jenis "Hermann-Meyer" yang langka

Erwin Rommel berbincang-bincang dengan sekutunya dari Italia

Erwin Rommel bersama dengan perwira Luftwaffe yang tidak diketahui namanya. Dari wajahnya sih rada-rada mirip sama Otto Heymer (pangkat terakhir: Oberst). Tapi yang jelas Heymer cabut dari jabatan sebagai staff Rommel sebelum sang "Serigala Padang Pasir" menjadi Generalfeldmarschall dengan alasan karena tidak disukai oleh atasannya tersebut, tapi saya pribadi nggak tahu kapan persisnya dia mampret!

Erwin Rommel sedang melihat peta pertempuran bersama ajudannya selama kampanye Jerman di gurun Afrika tahun 1942. Di kiri belakang adalah Oberst Eduard Crasemann

Erwin Rommel bersama dengan Oberstleutnant Eduard Crasemann (pangkat terakhir: General der Artillerie) sedang mendiskusikan peta situasi pertempuran, bulan Juni 1942. Di foto ini kita bisa mengetahui bahwa bahkan para perwira tinggi mengenakan seragam "santai" dengan kemeja dan celana pendek yang nyaman buat dipakai di tengah teriknya cuaca gurun. Perhatikan bahwa kaus kaki panjang Craseman digulung sampai sedikit saja di atas sepatu

Rommel dan perwira Luftwaffe Stefan Fröhlich (pangkat terakhir General der Flieger). Di belakangnya ada para prajurit Italia

Foto lain dari Rommel dan Bayerlein

Rommel bersama dengan kepala staff-nya, Fritz Bayerlein. Karir Bayerlein kemudian menanjak dan menjadi komandan Divisi Panzer-Lehr. Foto ini diambil ketika musim dingin melanda Afrika Utara, dan keduanya memakai mantel khusus yang dinamakan dengan Wachmantel. Perwira di belakang Bayerlein nampaknya adalah Alfred Gause (berdasarkan dari "cameuh"-nya yang khas!)

Erwin Rommel dan para staffnya di Afrika. Dari kiri ke kanan: Fritz Bayerlein, Friedrich-Wilhelm von Mellenthin, Rommel dan Walther Nehring

Rommel dan para staffnya

Erwin Rommel (kanan) bersama dengan staf komandonya

Foto resmi Rommel di tahun 1942. Dia memakai seragam lapangan abu-abu dan Schirmmütze (topi) hijau gelap dengan pipa dan adler kuning khas jenderal. Pakaian yang dikenakannya merupakan seragam kontinental yang sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan untuk pasukan Jerman di Eropa Daratan. Tuniknya sendiri berbahan wol kualitas tinggi dengan warna coklat tembakau, yang biasanya dibuat khusus untuk kalangan perwira tinggi. Kita bisa mengenali seragam tropis Jerman hanya dengan melihat kerahnya yang terbuka. Medali yang "mencekik" lehernya adalah Knight's Cross with Oakleaves and Swords, plus Por le Mérite yang didapatnya waktu muda di medan perang Italia dalam Perang Dunia Pertama. Dari foto ini kita bisa melihat bahwa Rommel telah memakai seragamnya sesuai standar, dengan tidak menambahkan lebih banyak lagi medali dan penghargaan di sekeliling leher dan tuniknya
Rommel menghadiri acara Sport Fest bagi para anggota Afrikakorps, salah satu upaya untuk mengurangi stress para bule yang bertempur jauh dari negerinya ini. Yang mengapit Rommel adalah Generalmajor Alfred Gause (kiri) dan Generalmajor Walter Neumann-Silkow (kanan)
TIME volume XL terbitan 13 Juli 1942 : Generalfeldmarschall Erwin Rommel dengan latar belakang Terusan Suez. "Takdir Mesir adalah juga takdir Timur Tengah"

Foto ini diambil dari buku "With Rommel in the Desert" karangan Heinz Werner Schmidt. Disini diperlihatkan Erwin Rommel sedang mendiskusikan serangan yang akan dilangsungkan terhadap Tobruk bersama dengan para perwira mudanya. Schmidt berdiri paling kiri dengan teropong
Masih dari sesi foto yang sama dengan di atas, cuman sekarang Schmidt-nya nggak nongol!
Rommel menyambut kedatangan Komandan XXI Corps, Generale di Corpo d'Armata Enea Navarini asal Italia. Di dekat mereka adalah Generalmajor Alfred Gause dan Generalleutnant Walther Nehring

Erwin Rommel bersama dengan Generale d'Armata Italo Gariboldi dari Italia di hari kedatangannya di Afrika Utara, menyaksikan parade Afrikakorps di Tripoli, Libya. Untuk menimbulkan kesan bahwa pasukan Jerman yang datang berjumlah lebih banyak dari yang sebenarnya, ia memerintahkan agar panzer-panzer Jerman berputar kembali setelah berparade untuk menapaki rute yang sama. Intelijen Sekutu tertipu mentah-mentah dan melaporkan berita yang "berlebih-lebihan" kepada markasnya! BTW, di belakang Rommel (kanan) adalah Heinrich Kirchheim (pangkat terakhir Generalleutnant), jenderal yang menonjol karena jangkungnya dan suka sekali mengenakan "legging"

Erwin Rommel di Tripoli

Rommel dalam kunjungannya ke Markas Besar Korps Angkatan Darat Italia di Afrika, 28 Januari 1942. Di sebelah kiri adalah Generale di Corpo d'Armata Enea Navarini, di belakang Rommel adalah Oberst Paul Diesener (Kommandeur des Verbindungsstabs zum XXI. ital. AK), dan kedua dari kanan adalah Generalmajor Alfred Gause (Chef des Generalstabs der Panzergruppe Afrika)

Rommel sedang menginspeksi tawanan Inggris (yang baru saja digaruk Satpol PP) dengan mobil Horch-nya. Sebagian prajurit Inggris yang berasal dari Bandung pasti berujar dalam hati : "Anyiiiiing! Iyeu gening Desert Fox teh!"

Sudah bukan rahasia lagi kalau Rommel adalah pemimpin yang sangat dicintai oleh anak buahnya, dan inilah salah satu alasannya : ketika mobil Horch milik staff-nya tak dapat bergerak karena terperangkap pasir, tanpa basa-basi Rommel langsung membantu mendorong sampai berhasil keluar! Jauh berbeda dengan para pemimpin militer umumnya yang seakan 'anti' terhadap hal-hal yang beginian...

Rommel menerima medali dari jenderal Italia Ettore Bastico. Mau tahu medali apa yang dikalungkan di lehernya? Lihat foto di bawah!

Rommel sedang berbincang-bincang dengan perwira Italia dengan latar belakang sebuah pesawat ringan Fieseler Fi-156 "Storch" yang menjadi andalan Rommel setiap kali dia menclok dari satu front ke front lain

Rommel dengan Sekutunya orang Italia di Afrika

Rommel berbicara dengan perwiranya di Afrika Utara, tak lama setelah kedatangannya kesana. Perhatikan pasir gurun di kaki mereka!

Rommel sedang meninjau Divisi Panzer ke-15 bersama Sonderführer Zwilling di antara Tobruk dan Sidi Omar (Libya), 24 November 1941. Wajah lelah dan penuh debu tampak kentara dari manusia-manusia di foto ini, yang kemungkinan besar merupakan ekses dari kebiasaan Rommel di medan perang manapun untuk mem-push pasukannya sampai ke daya tahan maksimal yang tubuh mereka sanggup hadapi. Sudah bukan rahasia lagi kalau pada saat pertempuran sedang dahsyat-dahsyatnya berkecamuk, Rommel hanya tidur kurang dari 2 jam seharinya!


Erwin Rommel di Tripoli (Libya) saat pertama datang ke Afrika Utara tanggal 14 Februari 1941. Dia diantar oleh Gubernur Jenderal Italia Italo Gariboldi untuk berkenalan dengan perwira-perwira Italia. Di belakang Rommel adalah Johannes Streich (pangkat terakhir Generalleutnant)

Erwin Rommel di Tripoli bersama dengan perwira-perwira Jerman dan Italia. Jenderal yang berdiri di tengah adalah Johannes Streich, sementara yang paling kiri adalah Chef des Stabes pertama Rommel, Oberst Claus von dem Borne

Erwin Rommel di atas halftrack komando favoritnya, SdKfz 250 "Greif", di dekat Tobruk akhir Juni 1942. Grenadier di sebelah kanan memakai penutup helm dari bahan karung Hessian kasar, sementara yang lain mencat helmnya dengan warna pasir yang di-finishing dengan pola tikar

Erwin Rommel di front El-Alamein bersama dengan para perwiranya. Foto ini diambil dari sebuah koran Jerman terbitan tahun 1951

Masih dari buku karangan Heinz Werner Schmidt. Erwin Rommel bersama dengan Mayor gendut Italia dari batalyon konstruksi jalan yang komplain masalah makanan dan anggur. Schmidt berdiri (lagi-lagi) paling kiri memegang peta. Caption foto ini sungguh menggelitik, seakan-akan jawaban Rommel adalah: "Anda mengeluh masalah makanan, tapi tampaknya kekurangan tersebut sama sekali tidak terlihat pengaruhnya terhadap diri (baca: badan) anda!"

Foto berwarna Rommel yang diambil dari buku 'Helden der Wuste' yang diterbitkan di tahun 1943. Orang yang mempunyai buku ini santai saja mencabut halaman yang memasang foto Rommel hanya untuk men-scannya, yang berarti dia telah merusak buku yang harganya sekarang mencapai 140 dolar!

Rommel dengan semua tanda kebesarannya
Rommel sebagai seorang Generaloberst (Kolonel Jenderal) di Afrika Utara

0 komentar:

Posting Komentar