Belakangan ini beberapa perampokan di beberapa kota di tanah air cukup menggemparkan. Selain karena pelakunya yang tergolong nekad, perampok-perampok ini juga semakin sadis, karena bernyali besar hingga membunuh polisi yang hendak menghalangi aksinya.
Seperti perampokkan siang bolong di Bank CIMB Niaga Medan beberapa waktu lalu yang menewaskan satu anggota Brimob Medan, Sumatera Barat. Juga penembakkan dua polisi di Palu, Sulawesi belum lama ini dan di Bekasi, Jawa Barat yang diduga dilakukan oleh kawanan perampok bersenjata api.
Berikut tulisan bersambung sejarah perampokan yang menggemparkan dunia.
Manhattan, Amerika, 1878.
Pencurian terbesar dalam sejarah Amerika, terjadi di pada 27 Oktober 1878, atas Lembaga Tabungan Manhattan Tabungan. Pelakunya tak lain adalah George Leonidas Leslie. Leslie berkomplot dengan empat orang lainnya, menggunakan cara pintar dengan mempelajari desain arsiktektur bangunan dari Lembaga Tabungan Manhattan dan mempelajarinya dengan seksama selama tiga tahun.
Berbekal waktu yang lama itulah Leslie mampu mempelajari lokasi kubah tersembunyi tempat brankas uang disimpan, model keamanan, hingga cara masuk dan keluar dari lokasi rampokan. Dengan alat perampokan yang sederhana yang biayannya tidak lebih dari $ 3,000, Leslie berhasil menggondol pundi-pundi bank sebesar $ 2.747.000 yang ia masukkan ke dalam tas.
Namun, perampok cerdas ini, nasibnya berakhir tragis. Ia terbunuh dalam satu keributan saat memperebutkan seorang gadis di tahun tahun 1884 oleh Ed Goodie. Tubuh perampok yang pernah paling dicari aparat kepolisian New York ini ditemukan di dasar Tramp's Rock di Bronx.
Paris, Perancis, 1911.
Vincenzo Peruggia, seperti pagar makan tanaman. Ia adalah petugas kebersihan di Museum Laouvre, Paris, Prancis. Ia sabar menunggu sampai museum itu ditutup menjelang sore ketika ia mulai bekerja untuk membersihkan museum terbesar di Prancis itu. Namun, pada 21 Agustus 1911, Peruggia tak hanya membersihkan seperti tugasnya sehari-hari.
Menjelang malam, ia justeru memotong lukisan paling terkenal di dunia, Mona Lisa dari bingkainya di atas dinding. Bahkan lukisan Mona Lisa yang dilukis oleh Da Vinci tidak menggunakan kanvas sehingga sulit untuk digulung, berhasil diselundupkan Peruggia ke luar dari Museum. Paris gempar setelah mengetahui lukisan termasyur itu raib dari museum.
Peruggia membawa lukisan hasil curiannya ke apartemen dan meletakkannya pada frame palsu dan ia masukkan ke dalam koper besar. Aksinya tidak ketahuan sampai tahun 1913. Dua tahun kemudian, Peruggia mencoba untuk menjual Mona Lisa ke Italia yang waktu itu harganya ditaksir mencapai $ 95.000.
Di Italia, Peruggia masuk ke ke sebuah dealer seni. Kepada kurator seni yang ditemuinya di galeri seni, Peruggia sempat menanyakan, “Apakah galeri bisa membersihkan lukisan tak ternilai harganya?” Sang kurator seni pun menjawab, “Bisa.” Dengan penasaran, kurator seni ini pun bertanya, “Lukisan apa yang perlu dibersihan.” Peruggia menjawab dengan enteng, “Lukisan Mona Lisa,” sambil mengangkat bahunya seperti orang bodoh.
Kurator tentu saja kaget, namun ia sempat tidak percaya sampai Peruggia memperlihatkan barang curiannya tersebut. Melihat lukisan perempuan cantik abad pertengahan di depan matanya, sang kurator pun segera menghubungi polisi. Peruggia pun ditangkap tak lama setelah keluar dari galeri seni di Itali tersebut.
Namun, nasib Peruggia masih sedikit beruntung. Ia mendapatkan hukuman ringan, setelah ia mampu menyakinkan hakim bahwa ia mencuri Mona Lisa untuk mengembalikkannya kepada Italia, tanah di mana Da Vinci melukis wanita paling cantik di dunia itu lebih dari tiga ratus tahun lalu.
Chantilly, Perancis 1912.
Jules Bonnot, perampok pertama pada lembaga keuangan Eropa. Dengan menggunakan motor Bonnot melaju ke sasaran sebuah bank terbesar di Chantilly, Prancis. Berpacu dalam dengan motornya yang masih berlari kencang Bonnot telah berhasil mengambil uang senilai 80.000 Franc. Suatu angka yang besar saat itu.
Dalam aksinya tersebut, Bonnot sempat menembak mati tiga pegawai bank sebelum melarikan diri. Aksi nekadnya itu kemudian berakhir, setelah ia dikepung oleh sekitar 200 polisi Perancis dalam satu aksi tembak menembak.
Bonnot teramat bangga dengan gaya rampokannya, ia menyatakan dalam wasiat yang kemudian ditulis dalam sebuah biografi, "Saya seorang pria yang harus dirayakan. Seharusnya saya menyesal dengan apa yang saya telah lakukan? Ya, mungkin. Tapi saya tidak lebih bersalah dari para lintah darat yang telah mengeksploitasi ‘setan’ miskin."
New York, 1921.
Menjelang tengah malam, pada 27 Oktober 1927, sebuah truk surat melaju pelan dari Wall Street menuju kantor pos utama New York. Tanpa disadari oleh sang sopir, truk tiba-tiba dicegat oleh perampok profesional Gerald Chapman dan dua orang kawanannya.
Dalam aksinya tersebut, Chapman berhasil mengambil 33 karung surat yang bernilai $ 1,4 juta dollar. Uang sebesar itu sebagian besar dalam bentuk wesel, obligasi dan surat berharga. Agar aksinya berhasil, Chapman telah mempelajarri rute truk surat tersebut selama berminggu-minggu.
Aksi petualangan Chapman berakhir di atas tiang gantung. Ia di gatung pada 5 April 1926, di Connecticut, AS. Ini setelah tertangkap sesaat setelah beraksi membunuh seorang penjaga dalam sebuah perampokan.
Seperti perampokkan siang bolong di Bank CIMB Niaga Medan beberapa waktu lalu yang menewaskan satu anggota Brimob Medan, Sumatera Barat. Juga penembakkan dua polisi di Palu, Sulawesi belum lama ini dan di Bekasi, Jawa Barat yang diduga dilakukan oleh kawanan perampok bersenjata api.
Berikut tulisan bersambung sejarah perampokan yang menggemparkan dunia.
Manhattan, Amerika, 1878.
Pencurian terbesar dalam sejarah Amerika, terjadi di pada 27 Oktober 1878, atas Lembaga Tabungan Manhattan Tabungan. Pelakunya tak lain adalah George Leonidas Leslie. Leslie berkomplot dengan empat orang lainnya, menggunakan cara pintar dengan mempelajari desain arsiktektur bangunan dari Lembaga Tabungan Manhattan dan mempelajarinya dengan seksama selama tiga tahun.
Berbekal waktu yang lama itulah Leslie mampu mempelajari lokasi kubah tersembunyi tempat brankas uang disimpan, model keamanan, hingga cara masuk dan keluar dari lokasi rampokan. Dengan alat perampokan yang sederhana yang biayannya tidak lebih dari $ 3,000, Leslie berhasil menggondol pundi-pundi bank sebesar $ 2.747.000 yang ia masukkan ke dalam tas.
Namun, perampok cerdas ini, nasibnya berakhir tragis. Ia terbunuh dalam satu keributan saat memperebutkan seorang gadis di tahun tahun 1884 oleh Ed Goodie. Tubuh perampok yang pernah paling dicari aparat kepolisian New York ini ditemukan di dasar Tramp's Rock di Bronx.
Paris, Perancis, 1911.
Vincenzo Peruggia, seperti pagar makan tanaman. Ia adalah petugas kebersihan di Museum Laouvre, Paris, Prancis. Ia sabar menunggu sampai museum itu ditutup menjelang sore ketika ia mulai bekerja untuk membersihkan museum terbesar di Prancis itu. Namun, pada 21 Agustus 1911, Peruggia tak hanya membersihkan seperti tugasnya sehari-hari.
Menjelang malam, ia justeru memotong lukisan paling terkenal di dunia, Mona Lisa dari bingkainya di atas dinding. Bahkan lukisan Mona Lisa yang dilukis oleh Da Vinci tidak menggunakan kanvas sehingga sulit untuk digulung, berhasil diselundupkan Peruggia ke luar dari Museum. Paris gempar setelah mengetahui lukisan termasyur itu raib dari museum.
Peruggia membawa lukisan hasil curiannya ke apartemen dan meletakkannya pada frame palsu dan ia masukkan ke dalam koper besar. Aksinya tidak ketahuan sampai tahun 1913. Dua tahun kemudian, Peruggia mencoba untuk menjual Mona Lisa ke Italia yang waktu itu harganya ditaksir mencapai $ 95.000.
Di Italia, Peruggia masuk ke ke sebuah dealer seni. Kepada kurator seni yang ditemuinya di galeri seni, Peruggia sempat menanyakan, “Apakah galeri bisa membersihkan lukisan tak ternilai harganya?” Sang kurator seni pun menjawab, “Bisa.” Dengan penasaran, kurator seni ini pun bertanya, “Lukisan apa yang perlu dibersihan.” Peruggia menjawab dengan enteng, “Lukisan Mona Lisa,” sambil mengangkat bahunya seperti orang bodoh.
Kurator tentu saja kaget, namun ia sempat tidak percaya sampai Peruggia memperlihatkan barang curiannya tersebut. Melihat lukisan perempuan cantik abad pertengahan di depan matanya, sang kurator pun segera menghubungi polisi. Peruggia pun ditangkap tak lama setelah keluar dari galeri seni di Itali tersebut.
Namun, nasib Peruggia masih sedikit beruntung. Ia mendapatkan hukuman ringan, setelah ia mampu menyakinkan hakim bahwa ia mencuri Mona Lisa untuk mengembalikkannya kepada Italia, tanah di mana Da Vinci melukis wanita paling cantik di dunia itu lebih dari tiga ratus tahun lalu.
Chantilly, Perancis 1912.
Jules Bonnot, perampok pertama pada lembaga keuangan Eropa. Dengan menggunakan motor Bonnot melaju ke sasaran sebuah bank terbesar di Chantilly, Prancis. Berpacu dalam dengan motornya yang masih berlari kencang Bonnot telah berhasil mengambil uang senilai 80.000 Franc. Suatu angka yang besar saat itu.
Dalam aksinya tersebut, Bonnot sempat menembak mati tiga pegawai bank sebelum melarikan diri. Aksi nekadnya itu kemudian berakhir, setelah ia dikepung oleh sekitar 200 polisi Perancis dalam satu aksi tembak menembak.
Bonnot teramat bangga dengan gaya rampokannya, ia menyatakan dalam wasiat yang kemudian ditulis dalam sebuah biografi, "Saya seorang pria yang harus dirayakan. Seharusnya saya menyesal dengan apa yang saya telah lakukan? Ya, mungkin. Tapi saya tidak lebih bersalah dari para lintah darat yang telah mengeksploitasi ‘setan’ miskin."
New York, 1921.
Menjelang tengah malam, pada 27 Oktober 1927, sebuah truk surat melaju pelan dari Wall Street menuju kantor pos utama New York. Tanpa disadari oleh sang sopir, truk tiba-tiba dicegat oleh perampok profesional Gerald Chapman dan dua orang kawanannya.
Dalam aksinya tersebut, Chapman berhasil mengambil 33 karung surat yang bernilai $ 1,4 juta dollar. Uang sebesar itu sebagian besar dalam bentuk wesel, obligasi dan surat berharga. Agar aksinya berhasil, Chapman telah mempelajarri rute truk surat tersebut selama berminggu-minggu.
Aksi petualangan Chapman berakhir di atas tiang gantung. Ia di gatung pada 5 April 1926, di Connecticut, AS. Ini setelah tertangkap sesaat setelah beraksi membunuh seorang penjaga dalam sebuah perampokan.
0 komentar:
Posting Komentar